Rupiah Anjlok Kelevel Terendah Sejak 1998, Apakah ini Hanya Guncangan Sementara
cakrawalamediajambi.com,- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan signifikan pada tahun 2025, mencapai level terendah sejak krisis finansial Asia pada tahun 1998. Pada 25 Maret 2025, rupiah ditutup pada Rp16.611 per dolar AS, menandai penurunan 0,27 persen sepanjang tahun ini.
Sejauh ini, mata uang rupiah telah melemah 4,79 selama satu tahun terakhir.
Pelemahan rupiah dipicu oleh beberapa faktor, termasuk kebijakan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump yang meningkatkan ketidakpastian global. Kebijakan tersebut memicu kekhawatiran pasar mengenai potensi perang dagang yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia (BI) menyatakan kesiapan untuk melakukan intervensi di pasar valuta asing. Direktur Departemen Manajemen Risiko BI, Fitra Jusdiman, menekankan bahwa BI terus memantau kondisi pasar dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas rupiah.
Meski demikian, pelemahan nilai tukar pada Selasa kemarin tidak hanya terjadi pada mata uang rupiah juga. Mata uang ringgit Malaysia melemah menjadi 0,2 persen dan bhat Thailand juga turun ke level terendah dalam kurun waktu tiga Minggu
Namun, hingga saat ini, rupiah masih menghadapi tekanan dari faktor-faktor eksternal dan internal. Penting bagi pemerintah dan BI untuk terus berkoordinasi dalam mengambil kebijakan yang dapat mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan investor. (Red: Ridho)
Leave a Comment